Pembodohan Massal

Kita berpakaian seperti televisi, merias diri seperti televisi, makan minum dengan cara televisi, mendidik anak dengan televisi. sadarkah kita selama ini cukup tertidur nyeyak karena televisi, dunia kita lebih besar dari benda kotak disudut ruanganmu, pikiranmu dihibur dengan benda sampah di tengah keluarga kita, benda tersebut hanya ingin kita terus tertidur, membuat kita untuk percaya apa yang dikatakannya dengan mengulang-ulang perkataannya setiap hari, membuat diri kita adalah mahluk "copy-paste" budaya, lifestyle dan pola pikir yang MURNI SEMUA DIPAKSAKAN. apakah semua itu menjadi masalah bagi kita???
pastinya kalian menjawab "tentu tidak, emang ada hubungannya?"
Ok, mari kita berpikir sejenak, logikanya cukup sederhana...
gampangnya begini... angggap saya adalah salah satu pemilik perusahaan minyak asing terbesar dengan akses eksplorasi yang masih terbatas dinegara kalian yang sudah berdiri setengah abad lamanya. ternyata setelah melalui tahap riset tertentu, saya mengetahui bahwa cadangan minyak yang masih ada didalam perut bumi negaramu bisa mencukupi hidup seluruh rakyat tanah air selama 10 dekade kedepan misalnya. dan apa yang saya lakukan berikutnya adalah bagaimana caranya agar semua cadangan minyak tersebut seluruhnya ada ditangan korporasi saya dan hanya saya sisakan sedikit untuk negaramu. karena kelengkapan teknologi peratan pengolah minyak yang saya miliki, maka mau tidak mau pemerintah kalian akan bekerjasama dengan perusahaan saya dengan pertimbangan menghemat biaya operasional. tahap selanjutnya sudah tentu jelas, saya akan memanipulasi jumlah cadangan minyak sebenarnya dari 100% menjadi 10% misalnya, dengan cara menyodorkan angka palsu kepada pemerintah kalian.

pemerintah kalian tidak akan tahu dan tidak akan mau tahu bagaimana cara kerja teknologi yang saya miliki karena mereka pada dasarnya adalah penganut sistem korup yang hanya menguntungkan profit, dan itu adalah keuntungan besar bagi saya karena saya akan dengan mudah untuk menyuap mereka dan sedikit ikut bermain di arena politik di negera kalian, bagaimana caranya? gampang! saya akan menjadi penyokong dana terbesar untuk kampanye mereka ditahun pemilihan suara berikutnya untuk menjadi wakil kalian baik itu skala nasional-regional, karena hanya dengan itu mereka akan diam dan menurut. tentunya para calon yang akan saya beri bantuan dana harus sepaham dengan sistem saya yang juga sama-sama korup dan pemilik perusahan energi atau media telekomunikasi. mereka tidak akan mau menghabiskan biaya mahal mengirim SDM lokal yang cerdas untuk meneliti sendiri apa yang sebenarnya terjadi. (itulah kenapa sebabnya orang2 cerdas dinegara kalian lebih memilih menerapkan ilmunya di negara asing,karena mereka lebih jauh dihargai tenaganya disana).

so? apa hubungannya dengan televisi???

tentu ada! sekali lagi saya adalah pemilik perusahan asing yang bercokol dinegara kalian, maka pasti saya ikut bermain dalam sistem politik negara kalian demi kepentingan pribadi dan segelintir penguasa lokal yang sepaham dengan saya... maka saya akan lebih banyak menjejali privatisasi iklan dengan brand produk2 olahan minyak milik saya melalui tangan pemerintah dan menjadi sponsor utama media lokal secara beruntun, menentukan penayangan media demi kepentingan eksploitasi yang saya lakukan, menghalang-halangi pendemo melalui aparat kalian dan menyeleksi berita mana yang akan ditayangkan agar tidak menimbulkan reaksi publik yang berlebihan, melakukan pembunuhan karakter tokoh LSM atau tokoh kritis yang berusaha membuka kedok korperasi saya melalui berita, acara debat dan diskusi yang ada di media, dan masih banyak lagi! dan itu semua tidak akan berhasil tanpa bantuan dari para elite politik sekaligus pemilik perusahaan kapitalis terbesar dinegara kalian yang korup!

dan untuk kalian, film holywood, infotainment, reality show, idol event, comedy,  live music dan acara sampah lainnya sudah cukup untuk membuat otak kritis kalian MATI! sehingga ketika kalian melihat, membaca, mendengar atau merasakan hal yang semestinya memang layak untuk lebih dipikirkan, kalian akan lebih memilih untuk sibuk dengan lifestyle, mode, kuliner, hiburan dan hal konsumtif lainnya dari media karena dari awal mereka sudah melekatkan doktrinnya tersebut secara kuat di bagian otak kalian yang paling dalam dan paling penting.
sekali lagi... UNTUK MEMBUAT OTAK KRITIS KALIAN MATI.

separah itukah???

ya! contoh diatas hanya gambaran dari segelintir kelicikan para elite yang memang sengaja memanfaatkan sistem negara kita yang pada dasarnya memang korup ditambah peran media khususnya televisi untuk menidurkan kita agar mereka dapat menguasai SEMUA SDA milik negara, yang pada akhirnya secara tak sadar mau tidak mau kita akan mengikuti arus dan menjadi budak dari sistem kapitalis setan yang lebih mengutamakan profit/riba tanpa memandang nasib negara kita sendiri. semakin banyak orang mengikuti arus tersebut maka akan semakin banyak pula KORUPTOR karena takut hidup miskin! dan sistem tersebut juga berlaku di sitiap negara yang ada di seluruh dunia melalui cengkraman kekuatan globalisasi.
anggap saya orang gila yang terlalu skeptis dengan media, pada saatnya kalian juga akan merasakannya sendiri. itupun jika kalian sudah bangun dri tidur kalian.

dan jika diantara dari kalian yang sudah memiliki kepekaan sebelumnya, maka kalian tentunya sudah tahu untuk tujuan apa semua ini dibuat...

Page view

free counters

Followers

Facebook Twitter RSS